Rumput sintetis futsal sudah menjadi
material lantai yang umum digunakan untuk bisnis lapangan futsal di
Indonesia. Meskipun penjual dan informasi tentang rumput sintetis futsal
mudah ditemukan melalui media internet maupun artikel majalah atau
koran, tetapi banyak informasi yang kurang akurat atau bahkan
menyesatkan.
Sebagai pioneer dalam distribusi rumput sintetis
sejak tahun 2005 dan pengalaman kerja lantai olahraga melebihi 100.000m2
sampai saat ini, kami ingin memberikan beberapa tips dalam memilih
rumput sintetis futsal yang berkualitas dan harga terjangkau:
1. Brand / Merk
Pada umumnya, suatu bidang olahraga
pasti memiliki asosiasi induk secara tingkat internasional maupun
tingkat nasional sebagai pembuat aturan permainan dan penentu peralatan
yang memenuhi standard. Untuk lantai olahraga sepakbola dan futsal,
diatur oleh asosiasi FIFA (secara Internasional) dan PSSI (secara
nasional). Untuk rumput sintetis sepakbola, FIFA sangat memperhatikan
perkembangan dan karakter lantai permainan, oleh karena itu mereka
terbitkan FIFA Licensees (merk / list produsen rumput sintetis) sebanyak
26 perusahaan dan 9 perusahaan diantaranya adalah FIFA Preferred
Producers. Karena permainan futsal di Indonesia yang trend dengan
menggunakan rumput sintetis, acuan terbaik adalah memilih diantara 26
perusahaan ini untuk mendapatkan kualitas terbaik dan terjamin.
2. Tehnik pemasangan
Tidak benar informasi bahwa lantai
rumput sintetis hanya diperbolehkan untuk pemasangan indoor karena
rentan / mudah rusak bila terkena air. Pemasangan lapangan futsal indoor
maupun outdoor tidak masalah asal dengan menerapkan tehnik pemasangan
yang benar, pemakaian lem 2 komponen PU (PolyUrethane) & soccer tape
di sambungan, penggunakan alat yang direkomendasi pabrik dan pengalaman
kerja yang professional. Dengan tehnik pemasangan yang benar, ketahanan
& kekuatan sambungan tidak akan terlepas, bahkan sampai rumput
sintetis futsal tersebut tergerus habis / tipis karena pemakaian.
3. Material infill / pengisi layer rumput sintetis
Pastikan menggunakan pasir silica yang
sudah bersih, packing rapi, kering dan tidak mengandung partikel batu,
besi maupun plastik. Ukuran pasir silica yang digunakan adalah 0,3mm -
0,8mm dengan kandungan debu yang sedikit. Fungsi daripada pasir silica
untuk memberikan kestabilan pada lapangan rumput sintetis.
Untuk
material butiran karet, rekomendasi pabrik pada umumnya adalah SBR
rubber granule dengan ukuran 1mm - 2mm. Hati-hati dengan material
butiran karet yang ada di pasaran Indonesia, karena banyak yang bukan
terbuat dari bahan SBR. Kenapa harus SBR? Karena tingkat elastisitas
yang lebih baik, tidak cepat menjadi keras dan rendah kandungan sulfur
(kandungan kimia yang dapat merusak rumput sintetis)
4. Ketersediaan barang
Waktu adalah uang!! Sebagai investor
lapangan futsal rumput sintetis, investasi di bangunan adalah prioritas
utama. Biasanya karena terlalu fokus di pembangunan konstruksi, material
rumput menjadi prioritas kedua. Pastikan material rumput sintetis
futsal yang dipilih tersedia di gudang Jakarta atau diperlukan indent
order. Pada umumnya, produk Eropa butuh 10 - 12 minggu & product
Asia (China) butuh 4-5 minggu. Jangan lupa harus diperhitungkan waktu
transport barang apabila untuk pemasangan di luar kota Jakarta.
5. Biaya-biaya lainnya
Untuk pemasangan dengan hasil optimal,
dibutuhkan pekerja yang memang sudah ahli di bidangnya. Biaya akomodasi
& transportasi applikator harus diperhitungkan. Dan juga biaya
transport barang via darat maupun laut harus ditambahkan ke nilai
investasi khususnya diluar kota Jakarta. Pastikan juga untuk biaya
pembuatan jaring pelindung, lampu penerangan lapangan, gawang dan alat
maintenance harus dikalkulasikan.
Semoga dengan
mengikuti acuan diatas, dapat membantu anda untuk menentukan pilihan
terbaik untuk lapangan rumput sintetis futsal.